Halo readers, pada postingan kali ini AyoBlog.com akan memberikan sedikit tutorial bagaimana sih cara setup blog/website agar mudah di approve oleh Google Adsense.
Banyak dari blogger/webmaster yang melewatkan beberapa tahap kecil saat membuat blog/website tersebut. Poin pentingnya adalah ketika kita ingin membuat website yang berkualitas untuk di ajukan ke Adsense, kita harus setup blog/website tersebut secara baik dan benar.
Ingat! tujuannya bukan hanya sekedar untuk disetujui Adsense tapi dalam hal ini juga untuk mempelajari agar kalian bisa membuat website yang berkualitas. Pasti kalian penasaran kan apa bagaimana sih setup blog/website nya agar di setujui adsense dan beberapa tahap yang terlewat.
Untuk itu mari kita ikuti tahap-tahap dibawah ini:
1. Membuat Blog/Website
Untuk mulai menghasilkan adsense dari digital aset kita memerlukan sebuah website/blog, kalian bisa menentukan platform untuk membuat website tersebut seperti menggunakan Blogger, Wordpress atau sejenisnya.
2. Menyiapkan Blog/Website: Memilih Niche
Pertama, kalian harus menentukan Niche dari blog/website yang ingin kalian buat. Pilihlah niche yang mudah dan sesuai dengan yang kalian kuasai materinya. Hal ini justru adalah poin pertama yang harus diperhatikan, karena awal adalah penentu hasil akhir.
Loh kalau Nichenya gado-gado (campuran) gimana? Sebenarnya mengenai hal ini AyoBlog.com sendiri tidak menyarankan karena ada beban tersendiri ke Webmaster yang menjalankan dan juga blog/website kita bisa jadi jelek di mata google.
Kenapa bisa begitu? Cobalah berfikir dan fokus pada 1 niche, contohnya teknologi dan kalian menguasai materi tersebut. Nantinya saat menulis artikel atau mencari ide untuk artikel kalian lebih bisa leluasa menulis artikel tersebut.
Tidak hanya itu, bayangkan kalian memiliki beberapa niche atau kategori campuran, setelah kalian selesai menulis artikel tentang teknologi kalian harus juga menulis artikel di kategori lainnya misalnya resep masakan. Teknologi dan resep masakan adalah dua hal yang tidak relevan, Google tidak menginginkan hal tersebut.
Dan untuk kategori sendiri, penjelasan tentang kategori sebenarnya ialah misal kalian memiliki blog/website dengan niche teknologi (membahas teknologi) maka kategori yang sesuai dengan niche tersebut ialah Gadget, itulah fungsi kategori yang sebenarnya.
Lalu bagaimana dengan tag ? Untuk tag sendiri berarti "tanda" fungsinya hampir sama dengan kategori tapi sedikit berbeda. Jika kategori adalah turunan dari niche, maka tag adalah tanda untuk suatu artikel tersebut yang mengandung niche/kategori yang kita miliki di website tersebut.
3. Membuat Identitas Blog/Website
Setelah memilih niche dan mengetahui penjelasan tentang kategori & tag, sekarang mari kita siapkan ide untuk menentukan identitas blog/website yang akan kita buat. Carilah judul atau nama brand untuk blog/website mu yang unik, nama itu berpengaruh ke visitor/pengunjung. Nama yang bagus juga mmemiliki efek yang berpengaruh untuk visitor.
Misalnya ada 2 website teknologi dan sama-sama memiliki konten yang membahas hal tersebut. Pengguna atau Visitor juga lah manusia, dimana setiap masing-masing memilii pilihan dan hal yang disukai. Mereka akan menentukan pilihan untuk mengunjungi blog/website tersebut yang sesuai dengan yang mereka inginkan. Meskia website A dan B membahas teknologi, visitor tersebut misalnya lebih nyaman ke website B karena suka dari nama yang dipakai, maka di website A meski sang pembuat website melakukan update seperti apapun, visitor tersebut akan tetap ke website B.
Tetap perhatikan panjang karakter untuk judul dan deksripsi blog/website yang kalian buat, untuk SEO di rekomendasikan 65 karakter untuk dijadikan judul dan 160 karakter dibagian deskripsi.
4. Desain UI & UX
Tahap selanjutnya adalah memilih atau menyiapkan desain blog/website yang bagus. Jika kalian ingin mendapatkan banyak visitor tentu hal ini sangat berpengaruh. Lalu apa hubungannya dengan Adsense? Tentu sangat berpengaruh karena tampilan yang kalian pakai juga akan menentukan penempatan iklan di website nantinya.
Secara UI (User Interface) kita memiliki rumus "3 detik pertama adalah hal vital untuk menarik perhatian", sedangkan secara UX (User Experience) dari tampilan yang bagus (UI) tadi akan berakibat hal yang bagus juga untuk pengalaman para pengguna yang mengunjungi website. Membuat website untuk Adsense berarti juga anda harus mencari banyak visitor.
Atur blog/website mu sedemikian rupa dengan navigasi yang mudah dan tata letak yang enak dipandang untuk pengguna agar visitor betah mengunjungi website mu, hal ini sangat berpengaruh untuk pengajuan ke Google Adsense.
5. Konten & SEO
Nah di bagian inilah banyak orang-orang yang melewatkannya. Membuat website apalagi untuk di jadikan digital Adsense ya berarti kalian harus mengikuti kaidah dasar SEO. Dan hal ini valid (pasti).Seperti menggunakan struktur SILO, menerapkan E-E-A-T, membuat sitemap dan lain-lain.
Kenapa begitu? Pernahkah kalian berfikir seperti "Membuat website, isi artikel, ajuin ke Adsense" apakah hal tersebut tidaklah terlalu sederhana? Apakah Google dengan mudahnya menyetujui hal-hal seperti ini ?
Mari berdiskusi, dengan mencoba memposisikan diri kita sebagai Google. Jika ada suatu klien mengajukan blog/websitenya untuk mendapatkan penghasilan dan blog/website tersebut dibuat dengan asal jadi tanpa memikirkan aturan-aturan webmaster ataupun SEO, apakah kita akan menyetujuinya ? Tentu tidak!.
Tentang konten juga berlaku hal yang sama, tidak bisa kita pungkiri semenjak adanya ChatGPT mampu mendongkrak dan membantu para webmaster untuk menulis artikel dengan cepat dan mudah dengan berbagai macam ide baru. Tetapi hal itu saja tidak cukup, apalagi beberapa orang yang menggunakan AGC (Auto Generated Content).
Posisikan dirimu sebagai pembaca atau readers, apakah kamu nyaman membaca tulisanmu ? apakah kamu betah dengan konten yang di sajikan oleh websitemu sendiri? Pengguna itu memiliki berbagai macam karakter dan pemikiran. Jadi untuk menyatukan hal ini, buatlah konten yang sesuai dan jelas, karena website di Google itu dalam kasus ini adalah sebagai penyedia informasi.
6. Authority
Authority (Otoritas) juga merupakan hal yang penting dalam pembuatan blog/website. Buatlah beberapa Author yang lebih dari satu untuk blog/websitemu, buatlah halaman untuk "Terms Of Use", "Disclaimer", "Privacy Policy" dan juga info yang menampilkan kontak websitemu secara jelas.
Mengapa harus demikian? Jika kalian ingin terlihat memiliki kualitas tidak hanya dari desain ataupun konten tapi untuk blog/website itu sendiri maka tunjukan hal itu di mata Google.
Problem Solving.
Jika kalian mendapati notifikasi penolakan adsense dengan alasan low value content maka postingan ini sangat penting untuk kalian baca.
Adapun beberapa orang ketika menerima penolakan tersebut dan memikirkan solusi seperti : Minimal pengajuan adsense harus 30 artikel dan lain sebagainya. Itu bukan solusi tapi hanya asumsi.
Memang tidak ada salahnya menulis 30 artikel untuk blog/websitek kita saat ingin melakukan ajuan ke Adsense, tapi apakah poin-poin penting di atas tadi sudah kita lakukan ?
Coba hilangkan mindset "Beli domain, setup blog, isi artikel 30, ajuin adsense, di setujui, dapat uang deh". Stop! berfikir seperti ini, justru hal ini yang membuat para webmaster tidak berkualitas di mata Google.
Kesimpulan
Jika ingin dibayar oleh iklan dari Google ya berarti kalian juga harus mengikuti aturan-aturan yang ada di Google. Jangan sekali-kali mencoba mengakali sistem Google jika kalian sendiri ingin mendapatkan hasil dari mereka.
Banyak orang melewatkan poin kecil tentang SEO misalnya untuk tujuan ini. Dan jangan setengah-setangah saat membuat blog/website yang nantinya akan di ajukan ke Adsense untuk menjadi digital aset, karena apa yang kalian buat ya itu yang mewakilkan apa yang kalian dapatkan kemudian.
Jika informasi ini sangat bermanfaat untuk kalian, jangan lupa share ke semua sosial media kalian ya!