Daftar Isi:
- Pendahuluan
- Hukum Newton I: Inersia
- Hukum Newton Kedua: Hukum Percepatan
- Hukum Newton Ketiga: Aksi dan Reaksi
- Contoh Soal Menggunakan Rumus Hukum Newton
- Kesimpulan
1.Pendahuluan:
Hukum Newton merupakan serangkaian prinsip dasar dalam fisika yang dirumuskan oleh Sir Isaac Newton pada abad ke-17. Hukum-hukum ini menjelaskan hubungan antara gerakan sebuah benda dengan gaya yang dikenakan padanya. Hukum Newton menjadi dasar dalam memahami mekanika klasik dan digunakan dalam berbagai bidang ilmu, termasuk astronomi, rekayasa, dan ilmu alam.
Hukum Newton I: Inersia
Hukum Newton I, juga dikenal sebagai prinsip inersia, menyatakan bahwa sebuah benda akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak lurus dengan kecepatan konstan jika gaya yang dikenakan padanya netto adalah nol. Ini berarti bahwa objek akan melanjutkan geraknya tanpa ada pengaruh eksternal yang mempengaruhi kecepatan atau arahnya.
Hukum Newton II: Hukum Percepatan
Hukum Newton II, juga dikenal sebagai hukum percepatan, menyatakan bahwa percepatan suatu benda sebanding dengan gaya yang dikenakan padanya dan berbanding terbalik dengan massa benda tersebut. Rumus matematis yang menggambarkan hukum ini adalah F = m * a, di mana F adalah gaya total yang dikenakan pada benda, m adalah massa benda, dan a adalah percepatan yang dialami oleh benda tersebut.
Hukum Newton III: Aksi dan Reaksi
Hukum Newton III menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar namun berlawanan arah. Artinya, jika benda A memberikan gaya pada benda B, maka benda B juga memberikan gaya yang sama besar namun berlawanan arah pada benda A. Hukum ini menjelaskan tentang interaksi antara dua benda yang saling berinteraksi.
Contoh Soal Menggunakan Rumus Hukum Newton
Contoh Soal 1:
Seseorang mendorong troli belanja seberat 30 Kg ke atas dengan sudut 10 derajat. Gaya yang digunakan untuk mendorong adalah 85 N. Berapkah koefisien gesek yang berlaku pada troli belanja tersebut (troli di dorong dengan kecepatan konstan)?
Pembahasan
Contoh Soal 2:
Lampu lalu lintas seberat 100 N digantung dengan mengguankan tali pada sudut tertentu. Kabel atas memebntuk sudut 37(derajat) dan 53(derajat) dari bidang horizontal. Hitung tegangan tali pada masing - masing kabel.
Pembahasan Konsep:
- Di asumsikan kabel tidak putus (Tidak ada pergerakan)
- Dengan menerapkan persamaan kesetimbangan
- Dengan menerapkan persamaan kesetimbangan untuk simpul
Kesimpulan:
Hukum Newton adalah serangkaian prinsip dasar dalam fisika yang menggambarkan hubungan antara gerakan benda dengan gaya yang dikenakan padanya. Melalui ketiga hukumnya, Newton memberikan pemahaman tentang mekanika klasik yang berlaku di dunia kita.
Dengan pemahaman tentang hukum-hukum ini, kita dapat menerapkan rumus-rumus Newton untuk memecahkan berbagai masalah terkait gerakan dan gaya dalam fisika. Misalnya, dengan menggunakan rumus hukum Newton kedua (F = m * a), kita dapat menghitung percepatan suatu benda jika diberikan gaya tertentu dan massa benda tersebut diketahui.
Hukum Newton telah menjadi dasar yang kuat dalam pemahaman kita tentang gerakan benda dan gaya dalam fisika. Konsep ini tidak hanya relevan dalam dunia ilmiah, tetapi juga memiliki aplikasi luas dalam rekayasa, astronomi, dan berbagai bidang ilmu lainnya. Melalui hukum-hukum ini, Newton memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan pemahaman manusia tentang alam semesta yang mengelilingi kita.
Penulis:
- Xenia Rosy Setia N. (22030184002)
- Mozza Pinkan Edelweiss (22030184014)
- Eka Sintiya Wati (22030184028)
Dari, JURUSAN FISIKA - FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA