SEO: Manfaat Low Volume Keyword Untuk SEO, Menambah Trafik ?

AyoBlog - Pernahkah kalian mendapatkan pertanyaan tentang "Low Value Keyword" seperti :
  • Ngapain pakai low volume keyword?
  • Buang-buang waktu aja nulis artikel low volume keyword
  • Mending riset keyword yang punya trafik tinggi
  • dan lain sebagainya...

Sejujur pertanyaan-pertanyaan seperti itu hal yang wajar pada ranah dunia SEO, mengapa? Karena dalam membuat website untuk mendapatkan hasil sesuai yang di inginkan adalah mencari sebanyak-banyaknya visitor/trafik.

Tapi perlu kita perhatikan tidak semua pelaku SEO memiliki kesetaraan hal yang sama dalam melakukan teknikal SEO. Dari sekian banyak orang yang membuat website tidak sedikit yang masih pemula, dan dalam hal ini "Low Volume Keyword" memiliki beberapa fungsi yang sangat bermanfaat loh. Apa saja manfaat tersebut? Mari kita ulas dibawah:

1. Membuat Website Terlihat Aktif

Pertama, fungsi dari "Low Volume Keyword" adalah membuat website kita terlihat aktif di mata Google. Kenapa demikian? Meski pada volume pencarian tidak menghasilkan banyak visitor seperti Golden Keyword, hal ini justru akan membantu para pemula SEO dalam mempelajari bagaimana cara membangun sebuah website dengan SEO secara baik dan benar. Low dalam kata-kata ini bukan berarti trafik dari keyword tersebut "0" atau tidak ada, melainkan ada tetapi sangat rendah (berarti tetap ada trafik).

Cobalah berfikit di sisi kuantitas, semakin banyak artikel yang kamu tulis dalam kategori "Low Value Keyword" semakin banyak postingan yang kamu miliki dalam website ataupun blog yang kamu bangun. Jumlah kan semua trafik dari "Low Volume Keyword" yang sudah kamu buat. Hal ini juga bisa menjadi solusi untuk para pemula yang masih sulit/bingung menulis artikel pilar.

2. Menambah Internal Link Building

Kedua, fungsi "Low Volume Keyword" ini akan membantu anda dalam menyusun internal link building. Internal link building ini akan tercipta secara orgnaik ketika kamu mulai banyak menulis dalam kategori yang sama.

Misal kamu sedang menulis tentang kategori Teknologi dan kamu menulis sebuah artikel berjudul "Cara Membuat Folder Di Windows 11", kamu bisa melanjutkan menulis artikel pendukung lainnya semisal seperti "Cara Memberi Password di Folder Windows 11" atau "Cara Menyembunyikan Folder di Windows 11".

Ketika kamu tidak bisa menulis sebuah artikel pilar untuk membahas sesuatu mengenai kata kunci "Folder" di contoh artikel diatas, maka memisahkannya dalam beberapa artikel adalah opsi yang bagus. Dan hal ini menciptakan internal link building di setiap artikel yang kamu miliki nantinya.

Semakin relevan setiap artikel yang akan kamu bangun dengan "Low Volume Keyword" tersebut, maka semakin bagus juga internal link building yang akan kamu dapatkan. Menurut AyoBlog.com tidak ada acuan pasti kamu harus menulis hingga 800-1000 kata di setiap artikel di website mu.

3. Membangun Trophical Authority Lebih Bagus

Terakhir, "Low Volume Keyword" dapat membangun trophical authority yang ada pada website mu. Sebagai identitas unik saat membangun niche website, jadi jangan khawatir ketika beberapa orang menilai artikel mu tidak berguna atau bahkan tidak mendapatkan trafik signifikan dari keyword yang sedang kamu targetkan. Seperti poin kedua tadi, manfaat yang bisa kamu dapatkan dalam "Internal Link Building" akan sangat bagus!

Google akan mengidentifikasi website ataupun blog mu memiliki topik relevan sesuai niche yang kamu bangun dan juga membuat website/blog mu menjadi semakin unik daripada kompetitor.

Kesimpulan

Persaingan SEO memang sangat sulit, ditambah banyak website dari media besar yang rata-rata membuat artikel yang hampir sama. Karena salah satu faktor mereka ada pada kekuatan domain yang mereka miliki. Tidak hanya website media besar, kamu juga bisa membangun hal tersebut, bahkan dengan keterbatasan budget yang kamu miliki semua di mulai dari hal kecil.

Dalam ranah SEO tidak ada yang tidak bermanfaat ketika kita bisa menilai suatu hal dari sisi yang berbeda dan bagaimana cara memanfaatkannya. Founder AyoBlog sendiri juga menerapkannya di website ini. Ada banyak website di luar sana yang juga menggunakan hal ini dalam mendatangkan trafik.

Ingat! SEO itu harus terstruktur, dan sebuah website itu harus unik di mata Google. Aturan itu kongkrit dan tidak bisa kita abaikan. Ikuti selalu pedoman dari webmaster dari Google. Karena banyak informasi yang bermanfaat. Selalu ikuti kaidah-kaidah dasar SEO ya! dan pada artikel kali ini semoga bisa membantu teman-teman yang pemula dalam membangun website dan masih menggunakan "Low Volume Keyword".

AYO GABUNG BERSAMA KOMUNITAS BLOGGER TERBESAR DI INDONESIA

Press ESC to close